Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran
(RPP)
Satuan Tingkat Pendidikan : SMP
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : XII/1
Materi : Peluang
Alokasi Waktu : 1 x 45 Menit
I.
Standar
Kompetensi : Memahami peluang kejadian sederhana
II.
Kompetensi
Dasar: a. menentukan ruang sampel
suatu percobaan
b. menentukan peluang suatu kejadian sederhana
III.
Indikator
a.
Kognitif
1.
menentukan ruang sampel suatu percobaan
2.
mengidentifikasi peluang suatu kejadian sederhana
b.
Afektif
1.
Karakter
a)
Dapat dipercaya
b)
Menghargai
c)
Tanggung jawab individu
d)
Tanggung jawab sosial
e)
Adil
2.
Keterampilan Social
a)
Bertanya
b)
Memberikan ide atau pendapat
c)
Menjadi pendengar yang baik
d)
Kerja sama
IV.
Tujuan
Pembelajaran
a.
Kognitif
1.
Diberikan contoh suatu percobaan, siswa dapat memahami
ruang sampelnya.
2.
Diberikan contoh suatu percobaan, siswa dapat
menentukan ruang sampelnya.
3.
Diberikan contoh kejadian peluang sederhana, siswa
dapat mengidentifikasi peluang suatu kejadian sederhananya.
b.
Afektif
1. Karakter
Terlibat dalam proses belajar mengajar berpusat pada
siswa, dan siswa diberi kesempatan melakukan penilaian diri terhadap kesadaran dalam menunjukkan karakter:
1. Dalam proses
pembelajaran, siswa dapat dilatihkan karakter dapat dipercaya. Diantaranya
siswa jujur, mampu mengikuti komitmen, mencoba melakukan tugas yang diberikan,
menjadi teman yang baik dan membantu orang lain.
2. Dalam proses
pembelajaran, siswa dapat dilatihkan karakter menghargai. Diantaranya siswa
memperlakukan teman/guru dengan baik, sopan dan hormat, peka terhadap perasaan
orang lain, tidak pernah menghina atau mempermainkan teman/guru, tidak pernah
mempermalukan teman/guru.
3. Dalam proses
pembelajaran, siswa dapat dilatihkan karakter tanggung jawab individu.
Diantaranya siswa mengerjakan tugas-tugas yang diberikan, dapat
dipercaya/diandalkan, tidak pernah membuat alasan atau menyalahkan orang lain
atas perbuatannya.
4.
Dalam proses pembelajaran, siswa dapat dilatihkan karakter
tanggung jawab sosial. Diantaranya siswa mengerjakan tugas kelompok untuk
kepentingan bersama, secara suka rela membantu teman/guru.
5. Dalam proses
pembelajaran, siswa dapat dilatihkan karakter adil. Diantaranya siswa tidak pernah curang,
menyontek hasil kerja siswa/kelompok lain, bermain/berbuat berdasarkan aturan,
tidak pernah mengambil keuntungan dari yang lain.
6.
Dalam proses pembelajaran, siswa dapat dilatihkan karakter
peduli. Diantaranya siswa peka terhadapperasaan
orang lain, mencoba untuk membantu siswa/guru yang membutuhkan.
2.
Keterampilan Sosial
Terlibat dalam proses belajar mengajar berpusat pada
siswa, siswa diberi kesempatan melakukan penilaian diri terhadap kesadaran
dalam menunjukkan keterampilan sosial:
1.
Dalam diskusi kelompok atau kelas, siswa aktif mengajukan
pertanyaan.
2.
Dalam diskusi kelompok atau kelas, siswa aktif memberikan ide
atau pendapat.
3.
Dalam proses pembelajaran di kelas, siswa dapat menjadi
pendengar yang baik.
4.
Dalam diskusi kelompok, siswa dapat bekerja sama dalam
menyelesaikan tugas kelompok.
V.
Model Pembelajaran
“Pembelajaran koopertif dengan metode STAD”
VI.
Alat/Bahan:
VII.
Materi Pembelajaran:
A.
PERCOBAAN DAN RUANG SAMPEL
Jika suatu mata uang logam dilempar dan mata uang tersebut
“fair” artinya salah satu muka tidak lebih lebih berat dari muka yang lainnya,
maka kita tidak tahu muka mana yang terletak diatas. Hasil akan diketahui
setelah kita melakukan percobaan, artinya benar-benar melakukan pelemparan.
Keadaan seperti ini disebut kejadian acak.
Tetapi kita tahu benar semua kemungkinan hasil yang akan
terjadi. Dalam hal ini, munculnya sisi gambar atau sisi angka. Himpunan dari
semua kemungkinan yang muncul disebut ruang sampel.
Secara sederhana, ruang sampel untuk percobaan dengan dua
hasil ini dapat ditulis sebagai : Ruang Sampel = {G,A}.G= gambar A= angka.
Anggota dari ruang sampel disebut titik
sampel.
B.
PELUANG
1.
Melempar Mata Uang
Jika
sekeping mata uang logam dilemparkan dan mata uang tersebut “fair” maka kedua
sisi mempunyai peluang yang sama untuk muncul.
Jika
kita tulis P {G} berarti peluang munculnya sisi gambar
P {A} berarti peluang
munculnya sisi angka
Maka
P {G} = P{A}, karena ini merupakan semua kemungkinan, dan kita menggunakan
angka satu untuk menyatakan peluang keseluruhan kemungkinan hasil,
maka:
P{G}+P{A}=1 dengan demikian, kita simpulkan bahwa P {G}=
dan P{A}=
catatan:
Jumlah peluang titik sampel untuk muncul dalam suatu percobaan adalah satu.
2.
Melempar Dadu
Jika satu dadu dilempar, kita tahu
bahwa ruang sampelnya adalah Ruang sampel={1,2,3,4,5,6}. Jika dadu tersebut
“fair” artinya salah satu muka tidak mempunyai kecenderungan keluar yang lebih
besar dari muka yang lain, maka mereka mempunyai peluang yang sama. Yaitu:
P{1}
= P{2} = P{3} = P{4} = P{5} = P{6} = 1
Kesimpulannya
adalah:
P{1}
= P{2} = P{3} = P{4} = P{5} = P{6} =
3.
Peluang Dari Dua Percobaan
Pada pelemparan dua
mata uang logam, akan di temui kejadian seperti munculnya dua angka, satu angka
satu gambar, atau dua gambar. Ruang sampel dari kejadian ini dapat dicari
dengan menggunakan tabel atau diagram pohon.
I.
Proses
Belajar Mengajar
A.
Pendahuluan (± 10 Menit)
No.
|
Kegiatan
|
Karakter/ Keterampilan Sosial
|
Keterlaksanaan
(Terlaksana/Tidak)
|
Saran/ Perbaikan
|
1.
2.
|
Guru memberikan apersepsi atau memfokuskan siswa pada
pembelajaran melalui aktifitas memahami
ruang sampel dan menentukannya dalam suatu percobaan, seperti pada LKS 1
menentukan percobaan dan ruang sampel menggunakan mata uang logam..
Guru menyampaikan motivasi, dengan persoalan dalam bentuk peluang
Dari
setumpuk kartu bridge (52 kartu, 4 jenis, dan 2 warna) diambil satu kartu.
tentukan ruang sampelnya jika kita hanya berminat dengan:
a. warna kartu
b. jenis kartu
c. jenis angka tertentu.
yang akan diselesaikan siswa setelah menemukan solusi dari bagian
berpikir kritis pada akhir kegiatan 2 LKS 1 (Fase 1)
|
Dalam kegiatan memahami ruang sampel dan menentukannya dalam suatu
percobaan,
siswa dapat bersikap adil, dapat dipercaya, bertanggung jawab secara individu,
dan menghargai orang lain.
Dalam kegiatan ini,
siswa dapat menjadi pendengar yang baik, menghargai dan peduli terhadap
oarang lain.
|
|
|
B.
Kegiatan Inti (± 25 Menit)
No
|
Kegiatan
|
Karakter/ Keterampilan Sosial
|
Keterlaksanaan
(Terlaksana/Tidak)
|
Saran/
Perbaikan
|
1.
2.
3.
4.
5.
6.
|
Guru menyampaikan
informasi dimana siswa diminta untuk menemukan perbedaan antara
a.
peluang untuk pelemparan
mata uang logam,
b.
peluang untuk pelemparan mata dadu.
c.
peluang untuk
pelemparan dua buah percobaan.
Kegiatan ini diikuti
dengan tanya jawab (Fase 2).
Siswa dikelompokkan menjadi beberapa kelompok yang
heterogen dan setiap kelompok diberi LKS 2 peluang dari percobaan. (Fase 3).
Siswa diminta untuk menyelesaikan kegiatan 3 pada LKS 2 dan memastikan bahwa mereka memahami apa
yang akan dilakukan pada kegiatan berkelompok (Fase 3).
Siswa bekerja dalam
masing-masing kelompok menggunakan LKS 2 peluang dari percobaan (Fase 4).
Guru berkeliling, mengajukan pertanyaan dan memberi bantuan
kepada siswa jika diperlukan (Fase 4).
Perwakilan dari beberapa kelompok
mempresentasikan hasil kerja kelompoknya di depan kelas
(Fase 5).
|
Dalam kegiatan ini, siswa dapat menjadi pendengar yang baik, aktif
bertanya, menghargai, dan peduli terhadap orang lain.
Dengan dibentuknya kelompok, siswa dapat dilatihkan bekerja
sama, bertanggung jawab secara individu dan sosial, peduli, dan menghargai
orang lain.
Dengan kegiatan ini, siswa dilatihkan untuk dapat dipercaya
dan aktif bertanya.
Dengan bekerja secara kelompok, siswa dilatihkan
bertanggung jawab secara individu dan sosial, peduli, menghargai orang lain,
dapat dipercaya, kerja sama, berpendapat, bertanya dan mendengar.
Dengan kegiatan ini, siswa dilatihkan untuk aktif bertanya,
berpendapat, serta dapat dipercaya.
Dengan kegiatan presentasi, siswa dilatihakan untuk berani
berpendapat, aktif bertanya, mendengar, peduli, menghargai, serta bertanggung
jawab secara sosial.
|
|
|
No
|
Kegiatan
|
Karakter/ Keterampilan sosial
|
Keterlaksanaan
(Terlaksana/Tidak)
|
Saran/
Kesimpulan
|
1.
2.
3.
4.
|
Siswa didorong untuk
membuat kesimpulan tentang materi yang telah dipelajari (Fase 5).
Siswa diminta mengerjakan LP1 Invers secara individu, dan
pemberian feedback serta penyajian
skor individu dan kelompok mengacu pada rubrik penilaian (Fase 6).
Siswa diminta untuk mengisi LP2: Lembar Penilaian Diri secara
individu
Siswa diminta menyelesaikan persoalan dalam motivasi
sebagai PR
|
Dengan kegiatan ini, siswa dilatihkan untuk berani berpendapat, menghargai
orang lain, serta bertanggung jawab
secara individu.
Dengan mengerjakan LP1, siswa dilatihkan bertanggung jawab secara individu dan sosial serta dapat
dipercaya.
Dengan mengisi Lembar Penilaian Diri, siswa dilatihkan untuk dapat
dipercaya.
|
|
|
II. Sumber Pembelajaran:
Penilaian dan Rubrik Penilaian
Instrumen : LP1: Invers
RUBRIK PENILAIAN KELOMPOK
Anggota/Nama Siswa
|
Skor Individu
|
Bonus
|
Skor Akhir
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Keterangan
1.
Poin bonus berdasarkan ketentuan berikut.
Kriteria
|
Bonus
|
90-100
|
6 poin
|
80-89
|
4 poin
|
70-79
|
2 poin
|
2.
Bonus yang ditetapkan adalah poin terendah dalam kelompok
tersebut.
3.
Skor akhir individu siswa adalah skor individu ditambah
bonus.